10 Destinasi Wisata Bersejarah di Bandung yang Ikonik

Airitravel.com | Selain menyimpan keindahan alam nan menawan, terdapat pula berbagai destinasi wisata bersejarah di Bandung yang menjadi saksi historis Indonesia di masa lalu. Ya, daerah yang dijuluki Kota Kembang ini memiliki beragam cerita yang mampu mengundang turis berkunjung.

Selain dijuluki Kota Kembang, julukan Bandung Paris van Java juga sangat melekat di kota ini. Adapun makna dari julukan tersebut ialah karena suasananya yang dikenal mirip dengan Kota Paris, namun secara geografis terletak di Pulau Jawa.

{tocify} $title={Daftar Isi}
Tidak hanya menawarkan wisata alam serta kulinernya saja, namun Bandung juga ternyata menjadi salah satu kota bersejarah yang menjadi saksi kemerdekaan Indonesia. Tidak heran, jika Anda ke Bandung pasti akan menemukan banyak sekali bangunan penting masa lampau.

Oleh karena itu, Kota Kembang menjadi salah satu destinasi favorit para pencinta wisata sejarah. Selain bisa menambah wawasan, berwisata menelusuri berbagai wilayah serta sejarahnya juga dapat menambah banyak pengalaman.

10 Destinasi Wisata Sejarah di Bandung

Selain mengunjungi pusat perbelanjaan, menikmati keindahan alam sekitar, hingga mencicipi kuliner khasnya, ada banyak tempat bersejarah yang bisa menjadi alternatif destinasi liburan. Berikut ini 10 destinasi wisata bersejarah di Bandung yang menarik dan ikonik untuk dikunjungi.

1.Monumen Bandung Lautan Api

Kota ini memang dikenal memiliki banyak julukan. Selain Kota Kembang serta Paris van Java, dikenal pula julukan lain yaitu Bandung Lautan Api. Hal ini karena adanya sejarah peristiwa pembumihangusan Bandung Selatan saat melawan Agresi Militer Belanda II pada 1946.

Saat itu, rakyat dan para pejuang membakar rumah mereka lalu meninggalkan kota menuju pegunungan daerah selatan. Adapun tujuannya yaitu mencegah tentara sekutu dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) menggunakan kota sebagai markas strategis militer.

Untuk memperingati peristiwa itu, dibangunan monumen yang kini menjadi destinasi wisata bersejarah di Bandung ini dengan tinggi 45 meter. Konstruksinya berbentuk tiga buah bambu sebagai penyulut kobaran api berwarna kuning keemasan menjulang di area seluas 16 hektar.

2.Museum Konferensi Asia Afrika

Selain menjadi saksi peristiwa lautan api, Kota Kembang juga menjadi saksi terjadinya Konferensi Asia Afrika pada 18-24 April 1955. Dari konferensi tersebut, lahirlah Dasa Sila Bandung, pedoman bangsa-bangsa terjajah dalam perjuangan memperoleh kemerdekaan.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, dibangunlah Museum Konferensi Asia Afrika yang kini menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah di Bandung. Nama ini juga digunakan sebagai sumber inspirasi serta motivasi bagi bangsa Asia-Afrika.

Konferensi Tingkat Tinggi pada masa itu merupakan prestasi besar bagi bangsa-bangsa Asia Afrika. Karena itu, dibangunlah Museum Konferensi Asia Afrika sebagai saksi perjuangan politik luar negeri Indonesia yang menyimpan berbagai benda bersejarah peristiwa tersebut.

3.Gedung Sate

Rekomendasi destinasi wisata sejarah di Bandung berikutnya adalah Gedung Sate, yaitu gedung kantor Gubernur Jawa Barat. Nama gedungnya diambil dari ciri khas berupa ornamen tusuk sate pada puncak menara sentralnya sebagai penanda bangunan.

Sejak didirikan pada 1920, gedung ini masih berdiri kokoh sampai sekarang, dimana pada masa Hindia Belanda nama gedungnya disebut Gouvernements Bedrijven (GB). Arsitekturnya sangat indah dan unik dengan gaya mengarah ke ciri khas arsitektur Indo-Eropa.

Pada Desember 1945, terjadi peristiwa yang memakan korban 7 orang pemuda saat berjuang mempertahankan Gedung Sate dari serangan. Untuk mengenang, maka dibuatlah tugu dari batu yang kini berada di halaman depan Gedung Sate.

4.Gedung Merdeka

Selain Gedung Sate, Gedung Merdeka juga merupakan bangunan bersejarah nan ikonik lainnya yang menjadi pilihan destinasi wisata sejarah di Bandung. Sejarahnya sangat berkaitan dengan peristiwa Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika pada tahun 1955.

Pasalnya, di gedung inilah KTT Asia Afrika tersebut berlangsung pada masa itu. Kini, Anda bisa melihat berbagai benda koleksi maupun foto peristiwa Konferensi Asia Afrika yang menjadi cikal bakal Gerakan Non-Blok pertama di dalam gedung ini.

Sebelum menjadi tempat berlangsungnya KTT gedung ini digunakan perkumpulan warga elit Eropa yang tinggal di Bandung, yaitu Societeit Concordia. Selain itu, pada masa proklamasi gedung ini sempat dijadikan sebagai markas pemuda Indonesia menghadapi tentara Jepang.

5.Goa Belanda

Rekomendasi selanjutnya yaitu Goa Belanda atau juga biasa disebut Gua Jepang, yang terletak di kawasan utara kota. Destinasi wisata sejarah di Bandung satu ini disebut-sebut sudah berusia ratusan tahun sejak dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada 1912.

Dahulu, gua ini dibangun dengan tujuan penyadapan aliran Sungai Cikapundung pada masa itu. Pada era kemerdekaan, pemerintahan kolonial juga memanfaatkannya sebagai fasilitas militer untuk menyusun strategi, menyimpan senjata, dan sebagai stasiun radio komunikasi.

Lokasinya memang sangat strategis sebab letaknya yang tersembunyi dan tinggi. Kini, Gua Belanda dikenal sebagai salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi turis Kota Kembang. Bahkan, gua ini juga kerap digunakan untuk acara-acara misteri bersuasana mistis.

6.Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju)

Pilihan destinasi wisata bersejarah di Bandung lainnya yaitu Monju atau Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Pada dasarnya, monumen ini merupakan bagian dari Museum Sejarah Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Parahyangan atau Tatar Pasundan.

Dari segi arsitektur, model bangunannya berbentuk bambu runcing dengan paduan gaya modern. Di dalamnya, terdapat koleksi berupa 7 buah diorama pada ruang pameran tetap. Meliputi diorama perjuangan Sultan Agung Tirtayasa 1658 hingga Operasi Pagar Betis 1962.

Selain itu, terdapat pula relief pada dinding bagian depannya yang menceritakan sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat mempertahankan kemerdekaan melawan penjajahan Belanda, Inggris dan Jepang. Anda juga bisa berkunjung ke ruang audiovisual serta perpustakaannya.

7.Gedung Indonesia Menggugat

Berikutnya adalah Gedung Indonesia Menggugat, destinasi wisata sejarah di Bandung yang dulunya merupakan tempat tinggal warga Belanda. Pada 1917, bangunan tersebut sempat beralih fungsi sebagai Pengadilan Pemerintahan Kolonial Belanda (Landraad).

Ada beberapa pejuang yang pernah diadili kolonial Belanda di tempat ini, salah satunya yaitu Ir. Soekarno, Presiden RI pertama. Saat diadili, beliau memberontak dalam sidang lalu melakukan pembelaan dengan judul Indonesia Menggugat hingga menggegerkan Belanda.

Karena peristiwa tersebut, akhirnya Indonesia Menggugat dijadikan sebagai nama untuk gedungnya. Sebelum dibuka sebagai cagar budaya, gedung ini sebelumnya telah beberapa kali beralih fungsi, mulai dari kantor PMI, gedung keuangan, hingga kantor dinas Jawa Barat.

8.Masjid Raya Bandung

Destinasi wisata sejarah di Bandung berikutnya adalah objek wisata bernuansa religius, yaitu Masjid Raya Bandung. Masjid ini berstatus sebagai masjid provinsi bagi area Jawa Barat, dan terletak di alun-alun dekat ruas Jalan Asia Afrika, pusat kota.

Sejarah didirikannya dimulai pada tahun 1810, dimana pembangunan masjid ini bersamaan dengan dipindahkannya pusat kota Bandung dari Krapyak ke pusat kota sekarang. Dahulu, masjidnya dibangun dengan bentuk panggung tradisional sederhana beratap rumbia.

Setelah beberapa kali mengalami perombakan menjadi lebih megah, perombakan besar-besaran kembali dilakukan menjelang KTT Asia-Afrika atas rancangan Presiden Soekarno. Lalu pada 1973, kembali dilakukan perubahan besar-besaran sejak mengalami kerusakan.

9.Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Rekomendasi selanjutnya yaitu Museum Mandala Wangsit Siliwangi, sebuah museum militer. Namanya adalah nama komando daerah militer TNI-AD Jawa Barat dan Banten, yang juga diambil dari nama raja Kerajaan Sunda di Pakuan Pajajaran zaman dahulu.

Adapun Mandala Wangsit bermakna sebuah tempat menyimpan amanat, petuah, ataupun nasihat pejuang masa lalu kepada generasi penerus melalui benda-benda peninggalannya. Destinasi wisata bersejarah di Bandung satu ini diresmikan sebagai museum pada 1966.

Dahulu, bangunannya berfungsi sebagai tempat tinggal para perwira Belanda. Kemudian setelah Jepang menduduki Indonesia, gedungnya dijadikan marak bersembunyi dari pihak Jepang. Setelah merdeka, barulah dijadikan sebagai markas Divisi Siliwangi.

10.Landmark Convention Center

Terakhir yaitu Gedung Konvensi Landmark (Landmark Convention Center), salah satu destinasi wisata sejarah di Bandung yang berlokasi di Jalan Braga. Gedung ini dibangun semasa penjajahan Belanda pada sekitar tahun 1922 sebagai bagian dari pusat keramaian.

Awalnya, fungsi dari Landmark Convention Center adalah sebagai Toko Buku dan Percetakan Van Dorp di kawasan elit orang Belanda pada masa itu. Lalu pada 1970-an, fungsinya diubah menjadi gedung bioskop dengan nama Bioskop Pop.

Setelah bioskop berhenti beroperasi, gedungnya beralih fungsi menjadi gedung serba guna bernama Landmark Convention Center. Sebagai gedung serba guna, di sini kerap diadakan berbagai acara maupun pameran.

Ternyata, Bandung Paris van Java menyimpan banyak sejali cerita sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Apabila nanti Anda berkunjung, jangan lupa menjadikan 10 tempat ini sebagai alternatif destinasi wisata bersejarah di Bandung.

Post a Comment

Previous Post Next Post